KRIDA NAVIGASI DARAT

A.  PENGETAHUAN PETA DAN MEDAN

a.     Pengertian Peta dan Medan

Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dipindahkan kedalam bidang datar, baik benda alam maupun benda buatan manusia yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Medan adalah bagian dari permukaan bumi dengan segala benda yang tidak bergerak diatas permukaannya, baik benda alam maupun benda buatan manusia.

     jenis - jenis peta

Ø  PETA TOPOGRAFI

 Peta topografi adalah peta yang menggambarkan posisi mendatar dan tegak dari semua benda medan yang tidak bergerak di permukaan bumi.

Ø  PETA TEMATIK.

Adalah peta yang berisi gambaran satu atau dua tema khusus yang disusun berdasarkan data statistik seperti peta jenis tanah dan peta perairan.

1.   1.  Peta jenis Tanah adalah peta yang hanya menjelaskan jenis tanah yang terdapat pada suatu wilayah ( jenis tanah alluvial endapan sungai, tanah liat berpasir dan tanah lempung ).

2.    2. Peta perairan adalah peta yang hanya menjelaskan unsur perairan yang terdapat pada suatu wilayah ( sungai, danau, rawa dan waduk ).

b.     Pengertian Tanda – Tanda Peta

Tanda peta adalah sejumlah gambar pengganti yang mewakili bagian medan, benda medan
dan tanda medan, tanda – tanda peta dapat dibedakan menurut warna dan bentuknya.

1.    Tanda peta menurut warna
 a.   Warna hitam. Untuk menunjukkan sebagian besar benda-benda medan buatan manusia
misalnya KA, tanda titik ketinggian, batas daerah dan tumbuh-tumbuhan). 
contoh : 

b.  Warna biru, untuk mrnunjukkan tanda-tanda perairan (sungai, sawah, danau)
contoh :

c.  Warna merah, untuk menentukan tanda-tanda peta berupa konstruksi dari batu/bangunan, jalan keras. 
contoh : 

d.  warna hijau, untuk menentukan tanda-tanda peta berupa daerah/tempat yang didiami manusia (perkampungan).
contoh : 

e.  warna cokelat, untuk menentukan tanda-tanda peta berupa ketinggian (kontur, kedalaman prmukaan bum dan sebagian jalan keras lebih rendah). 
contoh :
GARIS KETINGGIAN/ KONTUR










KOMPAS
Kompas adalah alat untuk menetapkan/mencari arah mata angin, digunakan oleh para pelaut , penerbang, pekemah, pemburu, petualang dan angkatan bersenjata untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya.

Dua tipe dasar kompas :


1.  Kompas magnetik
     Pada kompas magnetik arah ditun jukkan oleh magnet berbentuk jarum yang mengarah pada arah
     kutub utara di bawah pengaruh medan magnet bumi.
2.  Gyrocompass     Alat yang ditemukan pada awal abad ini dan tidak dipengaruhi oleh magnet bumi.

                                      (img:191912254221431)

BAGIAN-BAGIAN KOMPAS
a. Dial                         : Permukaan dimana tertera angka/huruf seperti pada jam.
b. Visir                        : Pembidik sasaran.
c. Kaca Pembesar       : Untuk melihat sasaran dan angka pada dial.
d. Jam Penunjuk         : Menunjukkan lokasi magnet bumi.
e. Tutup Dial               : Dengan garis 45˚ dapat berputar-putar.
f.  Alat Penggantung  : Untuk tali/dapat juga untuk ibu jari tangan sewaktu melakukan pembidikan.

CARA MENGUNAKAN KOMPASa.  Letakkan kompas dipermukaan yang datar, setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum
     kompas telah menunjuk arah utara maget. Bukan kutup utara sebab, jarum kompas tertarik oleh
     adanya magnet bumi yang terletak beberapa derajat dari kutup utara bumi.
b.  Bidikkan sasaran melalui visir(pembidik)
c.  Apabila visir meragukan, karena kurang jelas, luruskan saja garis yang terdapat di tutup dial ke
     arah visir, searah dengan sasaran.

MATA ANGIN
a.  Utama

1. Utara                                  

1. Timur                 

1. Selatan              

1. Barat

b.   Kedua

1. Timur Laut                        

1. Tenggara                          

1. Barat Daya                       

1. Barat Laut                      

c.   Ketiga
 

1. Utara Timur Laut           

1. Timur Timur Laut           

1. Timur Menenggara      

1. Selatan Menenggaara 

1. Selatan Barat Daya       

1. Barat Barat Daya            

1. Barat Barat Laut

1. Utara Barat Laut